Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 5:1-6

Nasihat mengenai perzinahan
5:1 Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan, 5:2 supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan. 5:3 Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, 5:4 tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua. 5:5 Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati. 5:6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.

Amsal 6:20-29

Nasihat tentang perzinahan
6:20 Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu. 6:21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu. 6:22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya. 6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan, 6:24 yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing. 6:25 Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya. 6:26 Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga. 6:27 Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya? 6:28 Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya? 6:29 Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman.

Amsal 7:5-27

7:5 supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya. 7:6 Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku, 7:7 kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi, 7:8 yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu, 7:9 pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap. 7:10 Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik; 7:11 cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah, 7:12 sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang. 7:13 Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya: 7:14 "Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu. 7:15 Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau. 7:16 Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir. 7:17 Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis. 7:18 Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara. 7:19 Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh, 7:20 sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama." 7:21 Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya. 7:22 Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum, 7:23 sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam. 7:24 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku. 7:25 Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya. 7:26 Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya. 7:27 Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

Full Life: BIBIR PEREMPUAN JALANG.

Nas : Ams 5:3

Kitab ini berkali-kali mengingatkan tentang kebinasaan dari kebejatan seksual. Salomo menekankan bahwa walaupun kesenangan kebejatan menarik, penyerahan kepada kebejatan akan mendatangkan kehancuran (ayat Ams 5:7-14). Pelanggaran terhadap standar Allah mengenai kesucian dan kemurnian seksual terdapat di dalam pasal ini dan di Ams 2:16-19; Ams 6:20-35; 22:14; 23:27-28; 29:3; 30:20; 31:3. Alternatif dari kedursilaan seksual ialah komitmen kepada Allah (ayat Ams 5:1), penguasaan diri sebelum pernikahan, dan kepuasan keinginan seksual alamiah melalui hidup kasih yang kudus dalam pernikahan (ayat Ams 5:15-23;

lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

Full Life: ANAKKU ... AYAHMU ... IBUMU.

Nas : Ams 6:20

Kitab Amsal sangat menghargai keluarga.

  1. 1) Sebuah keluarga terdiri atas seorang ayah, seorang ibu dengan seorang anak atau beberapa orang anak.
  2. 2) Ayah dan ibu harus bersama-sama terlibat dalam pembinaan rohani anak-anak mereka (Ams 1:8-9; 4:1-5).
  3. 3) Anak-anak yang bijaksana akan menaati dan menghormati orang-tua mereka (Ams 1:8; 2:1; 3:1; 10:1).
  4. 4) Kesetiaan dalam pernikahan dan kasih timbal-balik sangat dimuliakan (Ams 5:15-20).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 5:1-6;6:20-29;7:5-27
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)